Powered By Blogger

Senin, 27 Oktober 2014

Analisis Keadaan Sosial di Lingkungan Rumah



Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat,dan karunia NYA saya dapat menyelesaikan tugas pertama Ilmu Sosial Dasar (softskill) ini sehingga saya dapat menjelaskan tentang pembuatan makalah ini. Makalah ini saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas Ilmu Sosial Dasar dengan inti pembahasan yaitu analisis keadaan sosial di lingkungan rumah sebagaimana  diamanatkan oleh Ibu Ciciolina sebagai dosen pengajar. Disamping itu makalah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas kuliah di Universitas Gunadarma  Tahun ajaran 2014/ 2015.

           Saya menyadari makalah ini masih belum sempurna namun perlu saya sampaikan. Semoga makalah hasil kerja saya ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa manfaat untuk pengembangan dan peningkatan mutu dalam mata pelajaran Ilmu Sosial Dasar. Sebelum kita melangkah lebih jauh tentang keadaan sosial di lingkungan rumah, ada baiknya kita untuk mengetahui apa itu Ilmu Sosial Dasar terlebih dahulu. Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah lingkungan masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah manusia.

Masuk kedalam materi analisis, bahasa merupakan alat yang penting untuk memungkinkan terjadinya interaksi sosial. Dari interaksi tersebut, pastinya membutuhkan alat komunikasi yang berupa bahasa. Bahasa adalah suatu sistem yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Bahasa merupakan alat komunikasi pertama atau primer dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, manusia juga dapat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang cara penggunaannya dengan menggerakkan anggota tubuh.


Dalam kehidupan manusia, bahasa memegang peranan penting sebagai alat komunikasi, alat pemersatu, dan penerus pengetahuan manusia. Terbukti dari semua penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, tentu ada peranan yang yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi untuk saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam lisan, bahasa juga digunakan dalam bentuk tulisan seperti surat, sms, chatting, dan lain-lain. Komunikasi mengggunakan bahasa memungkinkan manusia untuk saling mengenal, menghargai, dan memahami satu sama lain. Dalam bahasa pula manusia dapat menjalin hubungan dan kerja sama satu dengan yang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, saya mendapati beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari seperti ibu yang memasak, ayah yang bekerja dan saya sendiri yang belajar menuntut ilmu di Universitas Gunadarma. Terlepas dari semua itu, karena didalam keluarga saya memiliki kegiatan yang berbeda antara satu sama lain, tentunya kami membutuhkan alat untuk berkomunikasi secara tulisan yaitu ponsel. Dengan adanya alat bantu tersebut membuat komunikasi di dalam keluarga kami terjaga dengan baik.

Sedangkan kehidupan sosial di lingkungan rumah yang saya dapati salah satu contohnya adalah seperti tukang sayur yang rutin setiap pagi menjual berbagai macam sayuran. Dari situ terjadilah proses jual-beli dan tawar-menawar antara tukang sayur dan warga/ibu-ibu yang ingin membeli sayur untuk dimasak. Selain itu, di setiap pagi hari rata-rata tetangga di dekat rumah saya sebagian besar pergi untuk bekerja kemudian pulang di sore hari setelah selesai bekerja. Adapun agenda rutin yang dilakukan setiap malam hari dikantor sekretariat Rukun Tetangga saya adalah siskamling atau penjagaan di lingkungan sekitar Rukun Tetangga saya untuk mencegah adanya aksi-aksi yang tidak diinginkan seperti kehilangan harta benda atau yang biasa disebut  masyarakat dengan istilah kemalingan. Karena di lingkungan sekitar rumah saya sering sekali terjadi tindak kejahatan dan yang paling banyak kasusnya adalah kehilangan kendaraan bermotor, maka dari itu sekretariat Rukun Tetangga saya rutin melakukan siskamling secara bergantian di tiap malam oleh warga sekitar.


Komunikasi antara keluarga saya dan tetangga di sekitar rumah terjalin dengan sangat harmonis. Kami saling menolong jika ada yang membutuhkan bantuan, bekerja sama, serta bergotong-royong dalam melakukan suatu hal. Dan kebetulan saat ini ayah saya sedang membangun rumah baru, tentunya di butuhkan banyak tenaga untuk melakukan proses pengecoran maka dari itu saya dan keluarga membutuhkan bantuan dari orang lain atau tetangga di sekitar untuk sekiranya mau membantu melakukan kegiatan gotong-royong. Tak disangka ternyata mereka juga antusias dalam kegiatan gotong-royong untuk mengecor atap rumah, saya ucapkan banyak terima kasih kepada warga sekitar di lingkungan saya atas partisipasinya yang ikhlas untuk membantu saya & keluarga dalam membangun sebuah rumah yang baru.

Karena letak rumah saya yang baru dibangun ini berbeda dengan lokasi yang saya tempati saat ini, maka sebelum membangun rumah tersebut saya beserta orang tua meminta izin kepada ketua Rukun Tetangga yang baru, tak lupa juga kami meminta izin kepada warga disekitar rumah yang baru saya bangun ini karena dalam proses pembangunan rumah pastinya menyebabkan polusi, baik itu polusi udara maupun polusi suara.

Kesimpulan dari analisis keadaan dan proses sosial di lingkungan sekitar rumah saya berjalan amat sangat baik dan harmonis. Kedewasaan dalam bertetangga sangat di junjung tinggi demi menciptakan keadaan yang aman, nyaman dan tentram. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.
Sekian analisis keadaan sosial di lingkungan sekitar rumah saya, bila ada kata-kata atau tulisan yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar