Powered By Blogger

Minggu, 15 Mei 2016

Pendidikan Kewarganegaraan: Wawasan Nusantara



BAB II


Pengertian Wawasan Nusantara
Secara estimologis, pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Istilah wawasan nusantara berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang artinya pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi dan kemudian ditambahkan akhiran an, sehingga arti wawasan adalah cara pandang, cara tinjau, cara melihat. Sedangkan kata Nusantara terdiri dari dua kata yaitu nusa yang berarti pulau atau kesatuan kepulauan dan antara yang berarti letak antara dua unsur yaitu dua benua dan dua samudra. Sehingga arti dari kata nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak dari dua benua yaitu Asia dan Australia dan dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.

Aspek Wawasan Nusantara
1.      Aspek Historis, Indonesia diwarnai oleh pengalaman  sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
2.      Aspek geografis, dan social budaya Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka sumber daya alam  (SDA) dan suku bangsa Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat,  bahasa,  agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya.
3.             Aspek geopolitik, Berdasarkan Geopolitik wilayah Indonesia adalah satu kesatuan yang satu dari Sabang sampai ke Merauke. Wawasan nusantara dibangun atas dasar geopolitik bangsa Indonesia yang dikaitkan dengan politik kekuasaan.  Salah satu kepentingan nasional dalam konsep wawasan nusantara  berdasarkan Geopolitik adalah mewujudkan tujuan nasional yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 45 untuk keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional.

Konsepsi wawasan nusantara dituangkan dalam perUUan yaitu ketetapan MPR tentang GBHN, akan tetapi ketetapan MPR sekarang sudah dicabut sehingga sebagai dasar yaitu Pasal 25 A UUD 1945, yang berbunyi : Negara Kesatuan RI adalah sebuah negara kepulauan yang bercirikan Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan UU.UU yang mengatur hal tersebut adalah UU No 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia.

Hakikat Wawasan Nusantara
Adalah keutuhan nusatara, dalam pengertian cara pandang yangg selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Jadi seluruh rakyat Indonesia dan aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Produk lembaga negara harus dalam lingkup dan kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan daerah, golongan dan perorangan.

Latar  Belakang Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara dilatarbelakangi dalam beberapa aspek antara lain sebagai berikut..

1.      FalsafahPancasila
Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut antara lain sebagai berikut.
·         Penerapan HAM (HakAsasiManusia). Misalnya pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. 
·         Mengutamakan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan individu dan golongan.
·         Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah dan mufakat. 
2.      Aspek Kewilayahan Nusantara
Aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini pada pengaruh geografi karena Indonesia kaya akan SDA dan suku bangsa.

3.      Aspek Sosial Budaya
Dimana dalam hal ini dapat terjadi karena indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang keseluruhan memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, yang menjadikan tata kehidupan nasional memiliki hubungan interaksi antara golongan karena dapat menyebabkan konflik yang besar dari keberagaman budaya. 
4.      Aspek Sejarah
Dapat mengacuh kepada aspek sejarah karena Indonesia memiliki banyak pengalaman sejarah yang tidak ingin terulangnya perpecahan dalam berbangsa dan bernegara. Dimana kemerdekaan yang didapatkan merupakan hasil semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia. 

Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nuasantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dukungan serta peringatan-peringatan dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan dan tindakan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kesimpulan
Mempelajari wawasan nusantara ini kita dapat menyimpulkan bahwa negara Indonesia itu sangatlah kaya. dalam hal sosial budaya yang bermacam-macam dari daerah yang tersebar di nusantara, wilayah nusantara dimana Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman jenis flora dan fauna. Namun hal ini sangatlah rentan terjadi konflik di karnakan perbedaan yang sangat banyak di Indonesia terdapat berbagai suku dan karakter yang berbeda, tetapi itu semua bisa di cegah dengan kesadaran bersama bahwa kita semua itu satu, terdapat juga dalam Pancasila dan juga UUD yang menyerukan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu saling menghargai satu sama lainnya . Bhineka Tunggal Ika , walaupun kita semua berbeda tetapi tetap bersatu . Marilah menjaga bangsa ini dengan semangat persatuan dan hilangkan segala ego dalam diri, karna perbedaan itulah yang membuat kekuatan di dalam bangsa dan menyatukan kita di dalam sebuah nama yaitu bangsa Indonesia.