Powered By Blogger

Minggu, 17 Januari 2016

Cowok Di Fakultas Psikologi



Rasanya jadi cowok yang kuliah di Jurusan Psikologi? Hmm…

Description: dunia abstrak sudah seperti rumah kedua
Di mata cowok, jurusan psikologi kadang gak terlintas sebagai jurusan favorit. Fakultas Teknik, Kedokteran, MIPA, dan Geologi nampaknya lebih seksi bagi cowok di luar sana, kadang malah emang udah niat dari SMA.
Bukan rahasia umum lagi bahwa fakultas psikologi didominasi oleh kaum hawa. Mungkin ini juga yang mendorong cowok untuk memilih pilihan lain selain kuliah di psikologi. Nah, terus gimana perasaan temen-temen kita yang cowok, yang akhirnya milih kuliah di psikologi? Yuk kita simak di artikel berikut ini!


1. Lo akan sadar bahwa Ilmu Psikologi gak selalu feminim kaya yang lo bayangin sebelumnya. Ada banyak mata kuliah yang ngebantu lo mengenal manusia.
Description: being mature
psikologi tidak melulu soal perasaan via sagaofthejasonite.files.wordpress.com
 
Ilmu psikologi gak selalu se-feminin yang lo bayangin ketika terbesit kata “psikologi” di benak lo, apalagi dengan fakta bahwa mayoritas mahasiswa Psikologi adalah perempuan. Waktu lo masuk psikologi, ternyata mata kuliahnya gak cuma bahas perasaan ya.. Ada juga yang bahas mengenai logika manusia, motivasi, pengambilan keputusan, intuisi, pengaruh lingkungan, dan maaaasih banyak lagi.


2. Psikologi juga tidak kalah keren sama jurusan temen-temen lo yang lainnya, karena menggabungkan dua aspek: Natural Science yang eksak dan Social Science yang kompleks.

Psikologi, ilmu yang beridentitas ganda via 1.bp.blogspot.com
 
Psikologi pada dasarnya adalah ilmu yang cukup kompleks; berakar dari filsafat, dibahas secara artistik, dan bertemu dengan ilmu alam dan ilmu sosial hingga membentuk potongan diagram sendiri yang disebut ilmu psikologi. Awalnya sih pasti rada bingung; “ini kuliah apa sih, sebenernya psikologi tuh belajar apa..???”, soalnya psikologi punya dua perspektif: alam dan lingkungan.
Lo juga bakal excited karena ternyata kuliah di psikologi gak kalah gengsinya sama fakultas lainnya, selain karena psikologi punya beberapa penjurusan dan bisa ngelakuin multi- perspective, lo bisa masuk dan bekerja  ke dalam hampir semua bidang yang ada di dunia ini, selama itu melibatkan manusia. Waaaw!


3. Anak Teknik kering pemandangan? Di Psikologi kuliah dikelilingi cewek cantik itu sesuatu banget!
kuliah dikelilingi cewek cantik? Dah makanan sehari-hari via www.bankerinthesun.com
 
Kuliah dikelilingi cewek? Asyik lah!
…dan ternyata, ceweknya bukan hanya banyak.. tapi juga cantik-cantik! Hmm…


4. …walaupun itu bukan jaminan bahwa lo bakal gampang dapet pacar!

Tapi itu bukan jaminan bahwa nanti cowok psikologi bisa gampang dapet cewek psikologi lho! Mungkin karena beberapa alasan nih:
·         Psikologi itu hunting ground bagi cowok fakultas lain untuk mencari gebetan.

·         Cewek psikologi lebih suka cowok yang kuliahnya nggak se-jurusan
·         Karena takut kalo lagi berantem pasti serba salah, soalnya tiap hari ketemu.
·         Ingin cowok fakultas lain yang postur tubuhnya lebih oke.
·         dan lain lain…’

5. Dan saat lo mengenalkan diri ke cewek fakultas lain, lo akan ditanyai: “Mas, baca kepribadianku dong!”
sori, gue bukan dukun! via stat.ks.kidsklik.com
Pertanyaan yang standar banget, udah biasa deh pokoknya, kalo cowok psikologi itu bakal ditanya hal kaya gitu.. Paling lo cuma tersenyum ala SPG.. (Soalnya masih mending daripada ditanyain jawaban psikotes, yang gak bakal kami kasih walau sampe kiamat).


6. Kuliah di Psikologi bukan garansi bahwa kamu bisa memahami watak orang lain apalagi watak wanita!
bahkan mungkin kemampuan Ada Band untuk memahami wanita, jauh diatas kami via cdn.klimg.com
Walaupun lo diajarkan untuk memahami manusia, bukan berarti itu jadi jaminan lo buat dapet langsung memahami wanita! Gak percaya? Coba aja…


7. Percaya atau gak, lo akan belajar untuk berpuisi dan berfilosofi.
 
dunia abstrak sudah seperti rumah kedua via tamsinallencreative.files.wordpress.com

Pastinya, kuliah di psikologi bikin kita punya inventory alias persediaan “kata-kata sakti” yang cukup puitis dan filosofis (lhaa emang dasarnya psikologi itu seni dan filsafat). Kadang lo terpikirkan ide yang fantastis sehabis kuliah, sampai-sampai terbesit keinginan untuk menulis buku, chat romantis, ataupun aktif di sosmed buat gaya-gayaan. Walaupun euforianya cuma awet sehari.


8. Di sini cowok yang biasanya cuek minta ampun bakal belajar untuk mendengar.

belajar mendengarkan via www.empathy4life.com
Umumnya, anak psikologi adalah pendengar yang baik, meski gak harus diekspresikan dengan cara mengurangi bicara. Paling enggak, sebagai cowok psikologi, udah banyak lah cewek yang terkesima sama spesies “cowok pendengar yang baik” macam dirimu, walaupun ujungnya cuma jadi tempat curhat.
Hahahaha, friendzone detected.

9. Lo bakal punya rasa kasih sayang yang melimpah, terutama pada anak-anak.

Mempelajari anak-anak udah masuk kurikulum psikologi, apalagi main sama anak-anak, bisa dibilang keahlian kami.
Ps: Dengan kata lain, cowok psikologi cocok jadi ayah dari anak-anakmu, mbak.

10. Dan pada akhirnya, kamu akan jadi pribadi dewasa yang memahami kondisi orang lain

being mature via pad3.whstatic.com
Karena dididik untuk memahami bahwa setiap manusia itu unik, kami jadi paham bahwa setiap individu perlu dihormati sebagaimana adanya mereka, jadi cowok psikologi itu legowo banget deh orangnya gitu, haha.

So, kebanggaan tersendiri dengan menjadi mahasiswa psikologi bukan cuma eksklusif haknya yang cewek aja, tapi juga bisa jadi kebanggaan yang cowok. Nyatanya, banyak kualifikasi positif nan ajaib yang bisa lo dapet dengan menjadi cowok psikologi. Tosss.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar