Rasanya jadi
cowok yang kuliah di Jurusan Psikologi? Hmm…
Di mata cowok, jurusan psikologi kadang gak terlintas
sebagai jurusan favorit. Fakultas Teknik, Kedokteran, MIPA, dan Geologi
nampaknya lebih seksi bagi cowok di luar sana, kadang malah emang udah niat
dari SMA.
Bukan rahasia umum lagi bahwa fakultas psikologi
didominasi oleh kaum hawa. Mungkin ini juga yang mendorong cowok untuk memilih
pilihan lain selain kuliah di psikologi. Nah, terus gimana perasaan temen-temen
kita yang cowok, yang akhirnya milih kuliah di psikologi? Yuk kita simak di
artikel berikut ini!
1. Lo akan sadar bahwa Ilmu
Psikologi gak selalu feminim kaya yang lo bayangin sebelumnya. Ada banyak mata
kuliah yang ngebantu lo mengenal manusia.
psikologi tidak melulu soal perasaan via sagaofthejasonite.files.wordpress.com
Ilmu psikologi gak selalu se-feminin yang lo bayangin
ketika terbesit kata “psikologi” di benak lo, apalagi dengan fakta bahwa
mayoritas mahasiswa Psikologi adalah perempuan. Waktu lo masuk psikologi,
ternyata mata kuliahnya gak cuma bahas perasaan ya.. Ada juga yang bahas mengenai
logika manusia, motivasi, pengambilan keputusan, intuisi, pengaruh lingkungan,
dan maaaasih banyak lagi.
2. Psikologi juga tidak kalah keren
sama jurusan temen-temen lo yang lainnya, karena menggabungkan dua aspek: Natural
Science yang eksak dan Social Science yang kompleks.
Psikologi, ilmu yang beridentitas ganda via 1.bp.blogspot.com
Psikologi pada dasarnya adalah ilmu yang cukup
kompleks; berakar dari filsafat, dibahas secara artistik, dan bertemu dengan
ilmu alam dan ilmu sosial hingga membentuk potongan diagram sendiri yang
disebut ilmu psikologi. Awalnya sih pasti rada bingung; “ini kuliah apa sih,
sebenernya psikologi tuh belajar apa..???”, soalnya psikologi punya dua
perspektif: alam dan lingkungan.
Lo juga bakal excited karena ternyata kuliah di
psikologi gak kalah gengsinya sama fakultas lainnya, selain karena psikologi
punya beberapa penjurusan dan bisa ngelakuin multi- perspective, lo bisa masuk dan bekerja ke dalam hampir
semua bidang yang ada di dunia ini, selama itu melibatkan manusia. Waaaw!
3. Anak Teknik kering pemandangan?
Di Psikologi kuliah dikelilingi cewek cantik itu sesuatu banget!
kuliah dikelilingi cewek cantik? Dah makanan
sehari-hari via www.bankerinthesun.com
Kuliah
dikelilingi cewek? Asyik lah!
…dan ternyata, ceweknya bukan hanya banyak.. tapi juga cantik-cantik! Hmm…
…dan ternyata, ceweknya bukan hanya banyak.. tapi juga cantik-cantik! Hmm…
4. …walaupun itu bukan jaminan bahwa lo bakal gampang
dapet pacar!
Tapi itu bukan jaminan bahwa nanti cowok psikologi
bisa gampang dapet cewek psikologi lho! Mungkin karena beberapa alasan nih:
·
Psikologi
itu hunting ground bagi cowok fakultas lain untuk mencari gebetan.
·
Karena takut
kalo lagi berantem pasti serba salah, soalnya tiap hari ketemu.
·
Ingin cowok
fakultas lain yang postur tubuhnya lebih oke.
·
dan lain
lain…’
5. Dan saat lo mengenalkan diri ke
cewek fakultas lain, lo akan ditanyai: “Mas, baca kepribadianku dong!”
Pertanyaan yang standar banget, udah biasa deh
pokoknya, kalo cowok psikologi itu bakal ditanya hal kaya gitu.. Paling lo cuma
tersenyum ala SPG.. (Soalnya masih mending daripada ditanyain jawaban psikotes,
yang gak bakal kami kasih walau sampe kiamat).
6. Kuliah di Psikologi bukan garansi bahwa kamu bisa
memahami watak orang lain apalagi watak wanita!
Walaupun lo diajarkan untuk memahami manusia, bukan
berarti itu jadi jaminan lo buat dapet langsung memahami wanita! Gak percaya?
Coba aja…
7. Percaya atau gak, lo akan belajar untuk berpuisi
dan berfilosofi.
Pastinya, kuliah di psikologi bikin kita punya inventory alias persediaan “kata-kata sakti” yang cukup puitis dan filosofis (lhaa emang dasarnya psikologi itu seni dan filsafat). Kadang lo terpikirkan ide yang fantastis sehabis kuliah, sampai-sampai terbesit keinginan untuk menulis buku, chat romantis, ataupun aktif di sosmed buat gaya-gayaan. Walaupun euforianya cuma awet sehari.
8. Di sini cowok yang biasanya cuek minta ampun bakal
belajar untuk mendengar.
belajar mendengarkan via www.empathy4life.com
Umumnya, anak psikologi adalah pendengar yang baik,
meski gak harus diekspresikan dengan cara mengurangi bicara. Paling enggak,
sebagai cowok psikologi, udah banyak lah cewek yang terkesima sama spesies “cowok
pendengar yang baik” macam dirimu, walaupun ujungnya cuma jadi tempat
curhat.
Hahahaha, friendzone
detected.
9. Lo bakal punya rasa kasih sayang yang melimpah,
terutama pada anak-anak.
Mempelajari anak-anak udah masuk kurikulum psikologi,
apalagi main sama anak-anak, bisa dibilang keahlian kami.
Ps: Dengan
kata lain, cowok psikologi cocok jadi ayah dari anak-anakmu, mbak.
10. Dan pada akhirnya, kamu akan jadi pribadi dewasa
yang memahami kondisi orang lain
being mature via pad3.whstatic.com
Karena dididik untuk memahami bahwa setiap manusia itu
unik, kami jadi paham bahwa setiap individu perlu dihormati sebagaimana adanya
mereka, jadi cowok psikologi itu legowo banget deh orangnya gitu, haha.
So, kebanggaan tersendiri dengan menjadi mahasiswa
psikologi bukan cuma eksklusif haknya yang cewek aja, tapi juga bisa jadi
kebanggaan yang cowok. Nyatanya, banyak kualifikasi positif nan ajaib yang bisa
lo dapet dengan menjadi cowok psikologi. Tosss.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar